TNI Optimalkan Lahan Kosong Untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 25 Okt 2025 12:24 10 Redaksi

Portalkomando.id |Mamberamo Tengah, Sabtu 25 Oktober 2025 — Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan pasokan pangan di wilayah pegunungan Papua, prajurit Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 521/DY Pos Kelila menunjukkan kepedulian dan inovasi melalui program ketahanan pangan yang mereka jalankan secara mandiri di Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Sabtu (25/10/2025).

Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pos, personel Satgas menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman pangan, mulai dari kangkung, sawi, cabai, hingga umbi-umbian. Upaya ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan logistik satuan, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar dalam mengelola lahan produktif di wilayah pegunungan yang memiliki tantangan alam tersendiri.

Letda Inf Imam Akbar, S.Tr (Han) selaku Danpos Kelila menjelaskan bahwa kegiatan berkebun ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Yonif 521/DY untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami berupaya menjadikan lahan di sekitar pos sebagai sumber pangan mandiri. Selain untuk kebutuhan personel, hasil panen juga kami bagikan kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian Satgas terhadap masyarakat Kelila,” ujarnya.

Program ketahanan pangan ini mendapat dukungan penuh dari Komandan Satgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan lahan produktif di daerah penugasan merupakan salah satu kontribusi nyata TNI dalam memperkuat sektor pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan langkah sederhana seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap jengkal tanah dapat memberi manfaat jika dikelola dengan baik. Semoga semangat kemandirian dan gotong royong ini menular kepada masyarakat sekitar,” tegas Dansatgas.

Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi pertanian bagi warga setempat. Melalui kerja sama dan pendampingan, masyarakat diajak untuk belajar menanam dan memanfaatkan potensi alam yang ada di wilayahnya.

Inisiatif ini menjadi bukti bahwa prajurit TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga ikut membangun kehidupan masyarakat melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak besar, menumbuhkan harapan, kemandirian, dan semangat produktif di ujung timur Indonesia.

 

Team

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA